BANDUNG, EDUNEWS.ID–Para guru apalagi guru besar
harus memberanikan diri untuk mulai menulis di media massa. Soal baik
atau buruknya sebuah tulisan yang dihasilkan merupakan sebuah proses.
“Bahkan kalau perlu buat buku atau jurnal dan ketika ada yang
mencemooh dengan mengatakan tulisannya jelek, maka jawab lah jelek-jelek
juga sebuah buku atau jurnal,” kata guru besar UPI Bandung, Cecep
Darmawan, dalam seminar Komunitas Pegiat Literasi Jabar (KPLJ) di Balai
Bahasa Jalan Sumbawa, Kota Bandung, Minggu (19/2/2017).
Lebih jauh Cecep Darmawan mengatakan, pekerjaan menulis adalah bagian hidup dari seorang guru sebagai jalan ibadah baginya.
“Menurut saya menulis ide atau pemikiran merupakan dakwah yang
bernilai ibadah. Jangan takut untuk menulis sebab ini ibadah,” ucapnya.
Demikian pula dengan kewajiban guru besar untuk menulis di jurnal
ilmiah dan mengadakan penelitian, menurut Cecep, tak perlu dengan risau.
“Kerjakan saja yang bisa kita lakukan. Kalau sudah terbiasa tidak akan menjadi sebuah masalah,” katanya