Bandung, UPI – Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) konsisten menghadirkan kegiatan akademik yang berorientasi pada penguatan riset dan publikasi ilmiah bereputasi. Melalui rangkaian Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Bereputasi Scopus, FPIPS UPI menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan kapasitas publikasi internasional, sekaligus berkontribusi pada pencapaian target universitas masuk 800 besar QS World University Rankings (QS WUR) pada tahun 2030.
Pembukaan Workshop dilaksanakan pada 31 Juli 2025 di Auditorium FPIPS UPI dengan tema “Strategi Publikasi dan Peningkatan Impact Factor untuk Dosen FPIPS”. Dekan FPIPS, Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.Pd., S.I.P., S.A.P., S.H., M.H., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran dosen muda dalam membawa energi baru bagi riset dan publikasi. Ia menegaskan bahwa publikasi internasional bukan sekadar pemenuhan kewajiban administratif, tetapi merupakan bagian dari strategi besar universitas dalam membangun reputasi akademik yang diakui di Asia dan dunia. Sesi berikutnya menghadirkan Dr. Bagja Waluya, M.Pd., yang menjelaskan dampak publikasi terhadap kualitas pembelajaran mahasiswa, serta Prof. Dr. Agus Setiabudi, M.Si., Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian, dan Kemitraan UPI, yang menekankan peran riset terencana dan kolaborasi internasional sebagai fondasi publikasi bereputasi.
Rangkaian kegiatan workshop dimulai dari 7 Agustus – 28 Agustus 2025 yang menghadirkan Dr. Fitri Rahmafitira, M.Si., dengan materi “Budaya Publikasi dan Ranking Global UPI”. Dalam materinya, Ia menekankan pentingnya membangun kepakaran dosen melalui kolaborasi riset dan publikasi internasional, serta menjadikan sitasi sebagai indikator daya saing perguruan tinggi. Selanjutnya, Vidi Sukmayadi, M.Si., Ph.D., membawakan topik “Literasi, AI, dan Peneliti” yang menegaskan pemanfaatan kecerdasan buatan secara etis sebagai pendukung riset tanpa menggeser peran berpikir kritis peneliti. Workshop juga menghadirkan Annisa Joviani Astari, M.I.L., M.Sc. yang menekankan pentingnya literatur dan referensi sebagai fondasi penelitian, perlunya critical analysis, serta penerapan Systematic Literature Review (SLR). Pemaparan kemudian dilanjutkan oleh Vidi Sukmayadi, M.Si., Ph.D. melalui materi “Kata, Makna, & Data: Bukan Sekadar Kualitatif” yang menyoroti peran peneliti sebagai instrumen utama penelitian serta pentingnya teori dalam merancang pertanyaan dan mereduksi data agar analisis lebih terarah.
Workshop ini menjadi bagian dari program strategis FPIPS UPI yang berlangsung selama satu tahun penuh melalui skema pendampingan penulisan artikel ilmiah. Program ini menargetkan lahirnya minimal sepuluh artikel yang terbit pada jurnal internasional bereputasi Scopus serta peningkatan sitasi karya ilmiah dosen FPIPS. Seluruh peserta diwajibkan menandatangani kontrak kerja dengan Dekan FPIPS sebagai bentuk komitmen, di mana mereka ditugaskan menyusun draft artikel sepanjang minimal 5.000 kata sebelum akhir tahun 2025 serta menyiapkan proposal penelitian untuk diajukan pada tahun berikutnya. Pada tahap selanjutnya, para peserta ditargetkan menghasilkan artikel lengkap yang siap disubmit hingga mencapai status under review pada Agustus 2026.
Melalui rangkaian workshop dan pendampingan terstruktur ini, FPIPS UPI meneguhkan langkahnya dalam membangun kultur akademik yang kompetitif dan bereputasi. Upaya memperkuat publikasi internasional, memperluas jejaring riset global, serta mendorong integritas akademik menjadi fondasi penting dalam memperkuat posisi UPI di kancah pendidikan tinggi dunia. Dengan menjadikan riset dan publikasi sebagai jantung kehidupan akademik, FPIPS UPI bertekad berkontribusi nyata bagi pengakuan universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing global.
Kontributor: Tim FPIPS UPI