Cirebon, UPI
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sudah mecoba memulai program
pengabdian pada masyarakat di Kecamatan Kapetakan dan Kecamatan Talun,
Kabupaten Cirebon dengan mengusung tema KKN SMK Peduli Masyarakat
Miskin. Program ini bekerja sama dengan SMK PUI Cirebon, Kota Cirebon.
Anak-anak tidak datang ke sekolah, tetapi guru-guru yang datang
menghampiri murid, kemudian pada saat yang bersamaan kita mencoba
mendatangkan mahasiswa.”
Demikian penjelasan Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat,
Kewirausahaan, dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UPI Dra. Katiah,
M.Pd., saat menjelaskan program kerjanya di hadapan PLT Bupati Cirebon
Selly Andriany Gantina, A.Md., di Ruang Rapat Bupati Jalan Sunan
Kalijaga No. 7 Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (19/4/2018).
Kesempatan Kedua, lanjutnya, UPI melakukan KKN yang bertemakan
Revolusi Mental, ternyata mahasiswa bisa membuat suatu model, kemudian
mengajukan usulan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 bidang
yaitu, PKM-P, PKM-M, PKM-K, PKM-T dan PKM-KC dan akhirnya didanai, dana
tersebut dipergunakan untuk program menjernihkan air dengan media eceng
gondok.
“Pada kesempatan berikutnya, UPI nanti akan masuk ke Kabupaten
Cirebon di wilayah Kecamatan Kapetakan dan Desa Kalitengah, di kecamatan
Tengahtani untuk membentuk desa binaan. Ini merupakan suatu model yang
bermitra dengan pemerintah. Program KKN Tematik yang di Kabupaten
Cirebon, difokuskan pada tema KKN Berbasis SMK IPM, kedua Revolusi
Mental dan ketiga Perdayaan Masyarakat Berbasis Pendidikan,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, sementara itu untuk tema SMK IPM,
kegiatannya diarahkan pada penguatan pembelajaran, ektrakulikuler dan
menguatkan keahlian siswa, serta penguatan jiwa entrepreneurship,
lokasi KKN yang dimaksud berada di wilayah di Kabupaten Cirebon dan
Kota Cirebon, disana terdapat SMK yang sudah bekerja sama dengan
pemerintah desa dalam rangka kegiatan pembelajaran dan pencarian siswa
yang akan belajar dari keluarga miskin. Model pembelajarannya, guru yang
mendatangi ke lokasi siswa dan pembelajaran dilakukan setiap hari serta
tidak berbayar.
“Untuk tema Revolusi Mental, UPI menjabarkan konsep integritas, etos
kerja dan gotong royong, yang difokuskan pada kegiatan meningkatkan
fungsi pelayanan aparat desa, pelayanan pendidikan dan kesehatan. Selain
itu, meningkatkan budaya bersih, sehat dan tertib, serta menguatkan
keterampilan fungsional masyarakat dan meningkatkan produktifitas hasil home industry dalam menopang program Indonesia melayani, bersih, sehat, mandiri dan bersatu.
Sementara itu, jelasnya, untuk tema Perdayaan Masyarakat Berbasis
Pendidikan kegiatan yang dilakukan yaitu menguatkan pelaksanaan
pendidikan formal, nonformal dan informal serta program-program
keterampilan fungsional dan pembentukan kelompok usaha. Konteksnya untuk
meningkatkan IPM Kabupaten Cirebon.
Hal serupa ditegaskan oleh Kepala Pusat Kajian dan Pengembangan
Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Industri Pariwisata Juju Masunah
M.Hum., Ph.D., dikatakannya,”Kami sudah menyiapkan 5 program unggulan
terkait seni budaya dan pendampingan desa wisata berbasis seni budaya.
Keajaiban Al Qur an
Tulisan Paling Sering Dibaca
-
Oleh: Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.IP.,M.Si., M.H. (Guru Besar Ilmu Politik UPI) Jangan paksa semua orang percaya terhadap praktik...
-
Oleh: Cecep Darmawan Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan konsekuensi hukum dari UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, y...
-
Oleh: Cecep Darmawan Dosen Politik Pascasarjana UPI dan Pengurus DHD 45 Provinsi Jawa Barat RAMAI -ramai pejabat negara cuti untuk...
-
Inisiatifnews.com – Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof Cecep Dermawan, mengatakan bahwa kampus semesti...