02 Mei 2020

Pengamat: Meski Ada Kemajuan, Pendidikan Indonesia Harus Terus Dipacu

BANDUNG, (PRFM) – Pengamat pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Cecep Darmawan mengatakan pendidikan di Indonesia sudah menunjukan adanya kemajuan, namun tetap jangan berpuas diri.

Karena dibanding negara lain di Asia Tenggara, pendidikan di Indonesia masih tertinggal. Cecep menambahkan, dengan adanya momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2020 dapat dijadikan ajang refleksi bagi semua pihak, khususnya perihal filosofis pendidikan Indonesia.

“Hemat saya dalam momentum ini semua pihak merefleksi bagaimana pertama kali harusnya dari sisi filosofis pendidikan kita,” jelasnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu (2/5/2020).

Menurutnya, pendidikan di Indonesia masih menerapkan filosofis behavioristik yang berarti hanya melihat dari “angka” perubahan saja. Ia menyebut, akan lebih baik jika filosofis pendidikan Indonesia menerapkan filosofis rekonstruksionisme.

Rekonstruksionisme dianggap cocok untuk dunia pendidikan yang lebih baik karena aliran ini bepikir bagaimana kita mampu menciptakan sumber daya manusia yang sanggup berasaing di era modernisasi yang tidak hanya cerdas dalam bidang pengetahuan tetapi memiliki keterampilan dan sikap yang baik. Selain itu aliran ini menekankan bahwa peserta didik sebagai sasaran utama dalam pendidikan.

“Tujuan perumusan pendidikan kita itu juga behavioristik. Misalnya setelah mempelajari ini diharapkan dapat ‘ini’ agar dapat siswa ‘begini’. Itu sebenarnya filosofis pendidikan behavioristiknya harus diubah dengan filosofis yang rekonstrusivisme misalnya,” papar Cecep.

Di samping itu, Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pun dinilai Cecep belum secara umum menggambarkan sistem pendidikan yang ada. Pasalnya, pendidikan di Indonesia masih menunjukan adanya dualisme.

“Mindset pendidikan kita menyangkut sistem pendidikan kita. Kita punya Undang-Undang 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional. Namun, di dalamnya belum sepenuhnya berbicara soal sistem. Karena pendidikankita masih dualisme mungkin juga lebih. Penyelenggara pendidikan ada Kemendikbud, ada kementerian lain, juga ada kedinasan,” kata dia.

Sumber: https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-13375141/pengamat-meski-ada-kemajuan-pendidikan-indonesia-harus-terus-dipacu?page=2

Copyright © Cecep Darmawan | Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia