Laporan Wartwan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Cecep Darmawan, pemerhati kebijakan pendidikan menyarankan agar Telkom University mempertimbangkan kembali penundaan wisuda mahasiswa pada 26-28 Maret 2020. Meski wisuda ditunda itu hak sepenuhnya pihak kampus.
Dikatakan Cecep, kalau penundaan itu karena kejadian yang luar biasa, maka semua mahasiswa dan orang tua mahasiswa akan maklum.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Cecep Darmawan, pemerhati kebijakan pendidikan menyarankan agar Telkom University mempertimbangkan kembali penundaan wisuda mahasiswa pada 26-28 Maret 2020. Meski wisuda ditunda itu hak sepenuhnya pihak kampus.
Dikatakan Cecep, kalau penundaan itu karena kejadian yang luar biasa, maka semua mahasiswa dan orang tua mahasiswa akan maklum.
"Tapi kalau terlalu ketakutan yang berlebihan
perlu dipertimbangkan ulang, termasuk misalnya banyak orang yang sudah
booking pesawat, meskipun bisa direfund," ujar Cecep, saat dihubungi,
Kamis (12/3/2020).
Selain itu, kata Cecep, pihak Telkom University pun akan lebih bijak memberikan penjelasan yang detail kepada orang tua mahasiswa dan mahasiswanya perihal penundaan wisuda akibat wabah corona.
Wabah virus corona ini, ujar Cecep, jangan sampai ditanggapi dengan kekhawatiran berlebih. Apalagi sampai mematikan aktivitas akademik.
Wabah virus corona ini, ujar Cecep, jangan sampai ditanggapi dengan kekhawatiran berlebih. Apalagi sampai mematikan aktivitas akademik.
"Prinsipnya harus hati-hati dan waspada, tapi jangan sampai mematikan aktivitas akademik, misalnya sampai sekolah atau kampus diliburkan gara-gara upaya pencegahan yang belum tentu di kampus itu ada yang terkena," katanya.
Selain itu, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan pun harus memperjelas apakah surat yang dikeluarkan itu
bersifat wajib atau hanya imbauan.
"Saya mempertanyakan apakah menteri mengatur sampai teknis wisuda juga harus ditunda, apakah event lain harus ditunda atau dilarang. Jadi apakah imbauan, perintah atau opsional saja," ucapnya.
Penulis: Nazmi Abdurrahman
Editor: Dedy Herdiana
"Saya mempertanyakan apakah menteri mengatur sampai teknis wisuda juga harus ditunda, apakah event lain harus ditunda atau dilarang. Jadi apakah imbauan, perintah atau opsional saja," ucapnya.
Penulis: Nazmi Abdurrahman
Editor: Dedy Herdiana