20 Januari 2020

Program SPP Gratis Pemprov Jabar Perlu Perhitungan Matang

BANDUNG, (PRFM) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat  akan menggratiskan SPP bagi siswa SMA, SMK negeri dan SLB Negeri. Menurutnya, ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan pemerintah di bidang pendidikan pada 2020.

Pengamat Pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. Cecep Darmawan mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pemprov dalam program penggratisan SPP ini. Namun Cecep menilai program ini harus tepat sasaran. Dengan kata lain tidak dipukul rata semua sekolah.
"Menggratiskan SPP harusnya dibarengi perhitungan pada kebutuhan sekolah, tidak dipukul rata dan tentu beragam sesuai dengan sekolah masing-masing. Sekolah yang sudah dapat bantuan dari orangtua diberi stimulan yang lebih," katanya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu (1/12/2019).

Cecep menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat seharusnya terbuka dari awal tentang apakah program itu termasuk melarang adanya pungutan lain-lain di sekolah atau tidak. Selain itu, Pemprov Jabar juga harus merilis standar biaya pendidikan di Jabar untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB tiap tahun untuk tiap siswa.

Bahkan Pemprov Jabar, sambung dia perlu mengadopsi sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) di perguruan tinggi untuk pembiayaan pendidikan pengganti SPP.
"Hemat saya, kalau mau digratiskan, bukan ke sekolah tapi siapa yang digratiskan itu. Kemudian dari kalangan mampu juga tetap diberikan kesempatan," tambahnya.

Redaksi Oleh : Asep Yusuf Anshori
Sumber Foto : Pikiran Rakyat/ilustrasi

Copyright © Cecep Darmawan | Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia