29 Agustus 2017

Antisipasi 18 Potensi Masalah Jelang Pilkada


BANDUNG, (PR).-
Ketua Presidium Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Provinsi Jabar Cecep Darmawan mengatakan, dari evaluasi tahun 2016, ada 18 permasalahan strategis sosial politik di Jabar. Beberapa diantaranya ialah daya saing yang rendah, terdegradasinya ekonomi kerakyatan, berkembangnya politik pragmatis, pudarnya pemahaman dan pengamalan Pancasila sebagai pandangan hidup, serta indikasi tumbuh dan berkembangnya asas selain Pancasila.


“Untuk itu, perlu dilakukan upaya pencegahan dini agar potensi 18 masalah sosial politik itu tidak membesar. Pemerintah harus segera melakukan upaya antisipatif dan recovery  setelah berbagai kasus konflik sosial politik, termasuk juga memperkuat instrumen hukum yang terkait dengan keamanan lingkungan,” katanya, di Bandung, Selasa (29/8/2017).

Terkait hal itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat kembali menggelar diskusi kelompok terpimpin (FGD) dengan forum mitra strategis, sebagai upaya mengantisipasi dinamika soisal politik belakangan ini. Kegiatan FGD digelar di aula Bhineka Tunggal Ika, Kantor Bakesbangpol  Jabar Jalan Supratman, Kota Bandung, Rabu (30/9/2017).

Kepala Bakesbangpol Jabar Ruddy Gandakusumah mengatakan, lembaganya harus menjadi penguat kesatuan bangsa. ”Dalah satu fungsi kesbangpol ialah deteksi dan pencegahan dini terhadap permasalahan yang terjadi akhir-akhir ini, salah satunya ialah radikalisme. Kegiatan lainnya ialah persiapan menghadapi pilkada serentak,” ujarnya.

Ia mengatakan sinergi, komunikasi, dan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan perlu terus dijalin untuk menguatkan antisipasi. “Salah satunya melalui forum diskusi ini. Menghadapi  momen Pilkada  serentak, situasi keamanan di Jabar yang kondusif merupakan tanggung jawab bersama. Tak hanya kepolisian dan Pemprov Jabar , tetapi semua lapisan masyarakat katanya. (Erwin Kustiman)***

Copyright © Cecep Darmawan | Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia