Pengukuhan anggota Dewan Pendidikan tersebut sempat diundur dan diwarnai protes oleh aktivis pendidikan karena dinilai, tidak transparan dan diduga tidak sesuai dengan regulasi.
Pengukuhan Dewan Pendidikan berdasar pada UU No. 17 tahun 2010.
"Dewan Pendidikan, adalah sekelompok masyarakat dari berbagai kalangan yang peduli dengan pendidikan," kata Aher dalam sambutannya.
"Ini (Dewan Pendidikan) penting untuk memberikan pemikiran besar, pemikiran maju tentang pendidikan," tambahnya.
Dewan Pendidikan nantinya bekerja memberi gagasan mengenai sistem pendidikan dan manajemen finansial pendidikan.
Dewan Pendidikan juga akan menjadi konsultan pendidikan bagi pemerintah.
Dewan Pendidikan yang dikukuhkan berasal dari kalangan akdemisi, pengusaha, dan beberapa kelompok yang berhubungan dengan pendidikan.
Berikut adalah 15 Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Ketua: Prof. Dr. Ir. Wisnu Cahyadi, M.Si. (Universitas Pasundan)
Sekretaris: Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.Pd., M.H., M.Si.
Anggota:
Prof. Dr. Med. Tri Hanggono Achmad, dr. (Universitas Padjadjaran),
Prof. Dr. Ir. Deng Juanda P., DEA (ITB),
Prof. Dr. Endang Momara, M.Si. (STKIP Pasundan),
Dr. Rahman Mulyawan, M.Si. (Universitas Padjadjaran),
Dr. Brian Yuliarto, M.Eng. (ITB),
Dr. H. Edi Permadi, M. M.Pd. (PGRI),
Drs. H. Bambang Sutrisno, SE, MM. (Badan Musyawarah Perguruan Swasta),
Drs. Bambang Haryono, M.M. (Komite Sekolah),
Iwan Hermawan, S. Pd., M.M. (Forum Aksi Guru Independen),
Ir. H. Iwan Laksana (Pengusaha),
Juli Wahyu Pari Dunda, S.Pd. M.Si (Musyawarah Kerja Pengawas SMA),
Drs. Dodo Sudrajat, M. M.Pd. (Musyawarah Kerja Pengawas SLB),
Dr. Ganjar, M.Pd (Kelompok Kerja Pengawas Madrasah).
Sumber: http://www.pikiranjabar.com/Jabarraya/details/661/Aher-Tetap-Kukuhkan-Dewan-Pendidikan-Jawa-Barat
