18 Desember 2010

Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Masih Rendah

Tingkat penulisan karya ilmiah mahasiswa di Indonesia dinilai masih rendah akibat kurangnya motivasi dan contoh dari para pengajar terutama guru atau dosen.

Pernyataan itu, disampaikan Cecep Darawam dari Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Senin (2/3).

Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional dengan kegiatan pemberian materi tentang cara-cara tepat dalam pembuatan karya ilmiah, tips dan trik membuat karya ilmiah yang berkualitas di selenggarakan di UPI Bandung diikuti ratusan mahasiswa.

"Seorang mahasiswa harus menunjukkan idealismenya dengan membuat karya ilmiah yang berkualitas," kata Cecep Darmawan.

Menurut dia, karya ilmiah sangat penting dalam mewujudkan suatu ide dan kreativitas yang akan mendorong kecerdasan intelektual mahasiswa.

Karya ilmiah selalu dikaitkan dengan tulis-menulis dan hal itu sangat mudah dilakukan bagi mahasiswa yang senang membaca dan memahami fenomena.

"Seseorang tidak akan bisa menulis dengan baik jika tidak pernah membaca atau peka terhadap fenomena," ucapnya.

Menulis akan menjadi sulit kalau tidak mempunyai referensi atau informasi yang banyak. selain itu, harus aktif dan selalu mempunyai rasa ingin tahu yang besar.

Dikatakan, keterampilan menulis adalah kemampuan terakhir seseorang setelah membaca, mendengar, berpikir, dan merenungi. Menulis itu bisa membuka dunia dan peradaban baru.

Sebagian mahasiswa beranggapan membuat karya tulis ilmiah sangat sulit dan membutuhkan waktu yang maksimal sedangkan tugas sebagai mahasiswa sangat padat.

"Saya merasa sulit membuat karya tulis ilmiah karena butuh waktu yang banyak dan harus fokus tapi saya berusaha untuk terus berkarya di dunia kepenulisan," ujar seorang mahasiswa dari Univeristas di Bandung disela-sela seminar.

Para peserta tampak antusias dalam berpartisipasi dan mengikuti workshop.

Seminar Karya tulis ilmiah ini diharapkan mampu memotivasi para mahasiswa untuk terus berkarya dalam penelitian dan jumlah karya tulis ilmiah bisa terus meningkat.

Copyright © Cecep Darmawan | Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia