JABARNEWS | MAJALENGKA – Sejumlah guru PKn dan IPS
se- Kabupaten Majalengka mengikuti pelatihan workshop penulisan karya
ilmiah. Kegiatan ini bertujuan membantu para guru agar memahami prinsip,
prosedur, dalam menyajikan penulisan karya ilmiah.
Materi yang
disampaikan itu meliputi ceramah tatap muka, mengidentifikasi masalah,
melakukan penelitian tindakan kelas (PTK), serta menyusun laporan
penelitian. Kegiatan ini langsung dibuka Plt Bupati Majalengka H Karna
Sobahi dan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Iman
Pramudya Subagja.
Di antara guru besar yang mendapatkan perhatian
Plt Bupati Majalengka Karna, yakni Prof Dr H Cecep Darmawan yang hadir
sebagai instruktur pada acara diklat itu bersama para guru besar maupun
dosen lainnya.
Ketua
Departemen PKn Sekolah Pascasarjana UPI Prof Sapriya didampingi Ketua
Departemn IPS FPIPS UPI Dr. Dadang Sundawa menjelaskan, salah satu
tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannya.
Terlebih, guru merupakan
pekerjaan profesional yang memerlukan modal baik itu kecakapan maupun
keterampilan teknis serta sikap atau kepribadian.
“Kualifikasi
guru yang dibutuhkan itu yang mampu dan siap berperan secara
profesional, baik di lingkungan sekolah, maupun di lingkungan yang lebih
kompleks,” ujarnya, Senin (12/11/2018).
Plt Bupati Majalengka Dr H
Karna Sobahi mengatakan, workshop karya ilmiah ini sangat dibutuhkan
guna membantu para guru dalam mengadapi beragam persoalan mengajar
termasuk di dalamnya menyusun karya ilmiah. Saat ini banyak guru yang
kesulitan dalam membuat karya ilmiah. Bahkan terkadang mereka terpaksa
meminta bantuan orang lain dalam membuatnya.
“Tentunya, hal ini
jangan terulang kembali jika para guru memiliki ilmunya. Saya meminta
para guru memaksimalkan kembali dalam mendidik dan memberikan
pembelajaran bagi muridnya.” ungkapnya.
Karna menambahkan,
sekarang ini yang lulus seleksi CPNS 2018 sangat minim. Padahal mereka
yang lulus administrasi IPK nya di atas 3.00.
Namun pada
kenyataannya banyak yang tidak lulus. Maka dari itu, pihaknya meminta
agar mutu pendidikan di Majalengka lebih ditingkatkan lagi agar dapat
menghasilkan lulusan yang lebih baik lagi.
“Saya berharap sumber daya manusia (SDM) di Majalengka bisa berkualitas dan mampu bersaing secara kompetitif, ” tandasnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
Keajaiban Al Qur an
Tulisan Paling Sering Dibaca
-
Oleh: Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.IP.,M.Si., M.H. (Guru Besar Ilmu Politik UPI) Jangan paksa semua orang percaya terhadap praktik...
-
Oleh: Cecep Darmawan Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan konsekuensi hukum dari UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, y...
-
INILAH, Bandung - Pendidikan jarak jauh (PJJ) adalah pendidikan formal berbasis lembaga yang peserta didik dan instrukturnya berada di l...
-
Oleh: Cecep Darmawan Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pendidikan Indonesia (Dimuat di Pikiran Rakyat, 15 Maret 2017) Kasus...