12 November 2018

Guru Majalengka Dilatih Penulisan Karya Ilmiah

JABARNEWS | MAJALENGKA – Sejumlah guru PKn dan IPS se- Kabupaten Majalengka mengikuti pelatihan workshop penulisan karya ilmiah. Kegiatan ini bertujuan membantu para guru agar memahami prinsip, prosedur, dalam menyajikan penulisan karya ilmiah.

Materi yang disampaikan itu meliputi ceramah tatap muka, mengidentifikasi masalah, melakukan penelitian tindakan kelas (PTK), serta menyusun laporan penelitian. Kegiatan ini langsung dibuka Plt Bupati Majalengka H Karna Sobahi dan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Iman Pramudya Subagja.

Di antara guru besar yang mendapatkan perhatian Plt Bupati Majalengka Karna, yakni Prof Dr H Cecep Darmawan yang hadir sebagai instruktur pada acara diklat itu bersama para guru besar maupun dosen lainnya.

Ketua Departemen PKn Sekolah Pascasarjana UPI Prof Sapriya didampingi Ketua Departemn IPS FPIPS UPI Dr. Dadang Sundawa menjelaskan, salah satu tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.

Terlebih, guru merupakan pekerjaan profesional yang memerlukan modal baik itu kecakapan maupun keterampilan teknis serta sikap atau kepribadian.
“Kualifikasi guru yang dibutuhkan itu yang mampu dan siap berperan secara profesional, baik di lingkungan sekolah, maupun di lingkungan yang lebih kompleks,” ujarnya, Senin (12/11/2018).

Plt Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi mengatakan, workshop karya ilmiah ini sangat dibutuhkan guna membantu para guru dalam mengadapi beragam persoalan mengajar termasuk di dalamnya menyusun karya ilmiah. Saat ini banyak guru yang kesulitan dalam membuat karya ilmiah. Bahkan terkadang mereka terpaksa meminta bantuan orang lain dalam membuatnya.

“Tentunya, hal ini jangan terulang kembali jika para guru memiliki ilmunya. ‎Saya meminta para guru memaksimalkan kembali dalam mendidik dan memberikan pembelajaran bagi muridnya.” ungkapnya.

Karna menambahkan, sekarang ini yang lulus seleksi CPNS 2018 sangat minim. Padahal mereka yang lulus administrasi IPK nya di atas 3.00.

Namun pada kenyataannya banyak yang tidak lulus. Maka dari itu, pihaknya meminta agar mutu pendidikan di Majalengka lebih ditingkatkan lagi agar dapat menghasilkan lulusan yang lebih baik lagi.

“Saya berharap sumber daya manusia (SDM) di Majalengka bisa berkualitas dan mampu bersaing secara kompetitif, ” tandasnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Copyright © Cecep Darmawan | Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia